Lima Indikator Keberhasilan Organisasi Menurut Ketua PWM Jatim


Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr dr Sukadiono MM menjelaskan sejumlah hal yang harus diperhatikan dalam mengelola organisasi agar bisa berhasil dan berkembang.

Mengutip teori dari Hermawan Kartajaya, dokter Suko (panggilan akrabnya) menyebut setidaknya terdapat 5 indikator agar organisasi bisa dianggap sukses.

Pertama, kata dia, adalah change (melakukan perubahan). Menurutnya, empat PDM di Pulau Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, serta Sumenep sudah mengarah yang tepat untuk berubah lebih baik.

"Saya lihat PDM-PDM di Madura ini sudah mengarah ke situ, geliatnya sudah luar biasa," ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Rakerda II PDM Bangkalan di Prigen, Pasuruan, Sabtu (8/6/2024).

"Yang kedua dream, ada mimpi, punya visi ke depan. Bagaimana kita bisa memiliki visi yang sama dengan program-program yang kita sepakati itu. Ada program prioritas, ada program per bidang," imbuh pria yang juga menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya tersebut.

Ketiga, lanjut dokter Suko, adalah empowerment atau pemberdayaan. Artinya, seluruh unsur dan elemen Persyarikatan harus diberdayakan.

"Memberdayakan semua elemen itu, semua Majelis dan Lembaga, diberdayakan, dikolaborasikan. Semuanya terlibat, semuanya punya tanggungjawab. Fastabiqul Khoirot, berlomba-lomba dalam kebaikan," jelasnya.

Lebih lanjut, kata dia, adalah model atau uswah. Menurut dokter Suko, untuk bisa menjadi model harus bisa dipercaya.

"Harus ada trust, sehingga bisa menjadi contoh. Kalau kita ingin mencapai visi kita, mimpi kita, maka kita harus menjadi model, menjadi uswah. Untuk menjadi uswah, maka kita harus memperbaiki dan menjaga akhlak kita," tandasnya.

Terakhir, kelima adalah love atau cinta. Dokter Suko mengajak agar seluruh instrumen Persyarikatan melakukan segala aktivitas organisasinya dengan pendekatan cinta, sehingga mampu meminimalisir terjadinya konflik yang merugikan.

"Kita itu janganlah ada konflik-konflik gitu, ngapain. Kita lakukan dengan pendekatan-pendekatan dengan cinta. Ini menjadi penting dalam menggerakkan dan mengelola organisasi," terangnya.

No comments

Silakan beri komentar

Powered by Blogger.