Wakil Ketua PWM Jatim Sebutkan Hal yang Bisa Melemahkan Muhammadiyah
Hal itu dia sampaikan ketika menyampaikan materi visi organisasi dan gerakan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II PDM Bangkalan, yang digelar di Agro Mulia Prigen, Pasuruan pada Sabtu (8/6/2024).
"Pertama itu pudarnya militansi dalam ber-Muhammadiyah. Ini problem serius, masalah militansi," ujarnya.
Kedua, kata Abduh, adalah melemahnya solidaritas dan soliditas warga Muhammadiyah. Hal itu menurut dia menyebabkan kerapuhan dalam gerakan. Masing-masing pengurus, masing-masing bidang bekerja sendiri-sendiri.
"Ketiga, Muhammadiyah itu sekarang langka kader ulama, yang benar-benar ilmu agamanya sangat tinggi dan bisa dengan mudah, secara sederhana, bisa diterima di akar rumput, di masyarakat," tandasnya.
Selanjutnya, imbuh Abduh, adalah masih tingginya ego sektoral dalam mengelola Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), sehingga yang muncul adalah konflik-konflik internal berebut posisi dan kekuasaan di AUM.
Untuk diketahui, Rakerda II PDM Bangkalan akan digelar selama dua hari, yakni 8 dan 9 Juni 2024. Hadir dalam pembukaan adalah Ketua PWM Jatim Dr Dr Sukadiono MM dan menurut rencana, materi terakhir terkait pengembangan cabang dan ranting, serta pembinaan masjid akan disampaikan oleh Wakil Ketua PWM Jatim Dr Sulthon Amin MM.
No comments
Silakan beri komentar